Langsung ke konten utama

Fall in Love with Amigurumi

“When you buy from a small business, an actual person does a little happy dance <3 Help support my works. Shop here!” ->> Follow akun instagram @adreenacraft​ untuk informasi lebih lanjut mengenai produk handmade kami <3

image
In frame: Beberapa produk Amigurumi yang sering dipesan [BEST SELLER] oleh customer Adreena Craft.
Sumber: Koleksi foto pribadi @adreenacraft.

Assalammualaikum, teman-teman Adreena Craft πŸ’Ÿ. Mohon maaf minggu kemarin, kami absen posting artikel blog dikarenakan jadwal finishing pesanan yang *alhamdulillah* padat, hihi. Nah, untuk mengobati rasa kangen kita sharing-sharing ­tentang rajut-merajut, kali ini kita akan membahas tentang Amigurumi sesuai dengan janji saya di posting-an Instagram @adreenacraft 😁. Setelah membaca artikel ini hingga selesai, siap-siap untuk jatuh cinta dengan si gemas Amigurumi, ya 😝.

Apa itu Amigurumi?

Dilansir dari Wikipedia, Amigurumi (編みぐるみ, mainan rajut/renda) adalah seni merajut(knitting) atau merenda(crochetting) boneka kecil buatan dari Jepang. Amigurumi sendiri berasal dari bahasa Jepang, Ami yang artinya rajutan/renda, dan Nuigurumi yang artinya boneka. Di negara barat, mereka biasa menyebut teknik membuat boneka rajut ini dengan sebutan Amigurumi, atau dalam bahasa Jepang, 編みぐるみ. Ukuran, jenis, maupun tampilan dari Amigurumi bervariasi, tidak ada batasan khusus bagi kita untuk membuatnya. Seni Amigurumi telah dikenal di negerinya sendiri, Jepang selama beberapa dekade, namun kerajinan ini mulai menarik perhatian masyarakat dunia sekitar tahun 2003. Pada tahun 2006, Amigurumi menjadi item paling populer di Etsy, sebuah situs pasar kerajinan online, dimana biasanya mereka dijual dengan kisaran harga $10 hingga $100 *ini fantastis 😲*. Semenjak saat itu, popularitas Amigurumi terus meningkat.

Teknik Amigurumi

Amigurumi bisa dibuat dengan teknik knitting, walaupun pada umumnya Amigurumi dibuat dengan teknik crochetting (seperti single crochet stitch (sc), double crochet stitch (dc), invisible decrease (inv. dec). Amigurumi dikerjakan bagian per bagian (contoh: bagian kepala, rambut, badan, tangan, maupun kaki boneka dikerjakan secara terpisah), yang kemudian disatukan dengan cara jahit tangan untuk membentuk boneka rajut. Hal ini yang menyebabkan proses pembuatan Amigurumi memakan waktu serta energi yang tidak sedikit. Selain itu, kerapihan serta ketepatan jumlah tusukan dari sebuah Amigurumi sangat diperhatikan, mengingat produk Amigurumi adalah produk yang rumit serta sulit. Namun, apabila kita dapat membuatnya dengan baik, tentu hasil akhirnya dapat membayar segala peluh kita saat membuat Amigurumi πŸ˜€ *tsaah.
image
In frame: Amigurumi Hijab Doll Humaira in Process (atas), Amigurumi Hijab Doll Humaira (bawah).
Sumber: Koleksi foto pribadi @adreenacraft.

Amigurumi dikerjakan dalam putaran spiral, tidak menggunakan tusuk selip (sl st) untuk mengakhiri baris per baris tusukan rajut. Metode ini digunakan untuk mencegah munculnya “garis” pada akhir barisan yang dihasilkan saat kita menggunakan tusuk selip (sl st). Oleh karena itu, untuk perajut pemula, tentu alat pelengkap seperti “Stitch Marker” sangat diperlukan guna membantu perajut menandai baris serta jumlah tusukan yang dikerjakan agar tidak salah hitung.
image
In frame: Stitch Marker bentuk peniti dan lingkaran (bisa dibeli di toko bahan-bahan kerajinan tangan maupun online shop).
Sumber: Koleksi foto pribadi @adreenacraft.

Hakpen maupun jarum rajut yang memiliki ukuran kecil sangat direkomendasikan untuk menghasilkan Amigurumi dengan tusukan yang kencang, sehingga isian dari Amigurumi tidak terlihat (Biasanya saya menggunakan hakpen Tulip ETIMO ukuran 2/0 – 4/0 untuk membuat sebuah Amigurumi, tergantung ukuran maupun besarnya Amigurumi yang kita buat). Untuk isian Amigurumi sendiri, bisa menggunakan beberapa bahan, diantaranya dakron (polyester fiberfill), benang wol, kain perca, dll. Berbagai macam kawat, seperti kawat bunga, maupun selang berukuran kecil dapat kita gunakan untuk menghasilkan Amigurumi yang dapat berpose/digerak-gerakan, menjadi nilai tambah tersendiri saat kita menjualnya maupun untuk kebutuhan foto produk yang poseable. Sedangkan untuk menghasilkan boneka Amigurumi yang dapat berdiri, kita bisa menggunakan batu kecil maupun kelereng di bagian bawah isian.

Kegunaan Amigurumi

Amigurumi sendiri bisa digunakan sebagai mainan anak-anak maupun dekorasi rumah yang unik dan memiliki nilai estetika serta orisinalitas yang tinggi. Dengan teknik Amigurumi sendiri, macam-macam produk rajut/renda yang dapat dihasilkan semakin bervariasi. Tidak hanya produk wearable atau yang bisa kita pakai sehari-hari, rajutan juga bisa berupa mainan yang dapat kita gunakan untuk menghiasi rumah, suvenir, hadiah, maupun sebagai pelengkap koleksi mainan tertentu.

Di Adreena Craft sendiri, teman-teman bisa menemui berbagai macam produk Amigurumi yang telah kami buat maupun kami ciptakan 😁. Tingginya minat masyarakat Indonesia dengan produk boneka rajut ini, membuat kami sangat senang, karena masyarakat semakin tahu nilai dari sebuah kreatifitas. Memang, pada awal mula berbisnis produk Amigurumi ini tak lepas dari beberapa kendala, seperti keluhan pelanggan yang menilai bahwa Amigurumi itu terlalu mahal, proses pembuatannya yang memakan waktu lama, hingga timbulnya sesi tawar-menawar harga yang “sengit” (tenang, aja. Ngga sampai berantem, kok 😜) untuk sebuah produk custom Amigurumi, dimana pelanggan ingin dibuatkan Amigurumi berdasarkan gambar yang mereka ambil di internet, sedangkan kami harus membolak-balikkan pikiran untuk membuat boneka rajut yang serupa πŸ˜– (Tidak bisa sama persis, ya. Setiap perajut memiliki karakter hasil rajutan yang berbeda-beda dikarenakan kuat-lemahnya tarikan benang maupun cara memegang hakpen dari masing-masing perajut. Ibu dan anak yang bisa merajut-pun, jika menghasilkan produk rajutan, pasti memiliki hasil yang berbeda, tidak sama persis).

Masih berada di topik custom Amigurumi, tidak semua contoh gambar Amigurumi yang pelanggan kirim terdapat pola gratis yang bertebaran di media online. Tentu, karena proses membuat Amigurumi itu rumit, banyak perajut yang menjual pola kreasinya dengan harga yang bisa dibilang tidak murah, sehingga tidak ada pilihan lain selain membeli pola tersebut, atau mendesain pola sendiri yang diharapkan memiliki hasil akhir mirip dengan kemauan pelanggan. Kalaupun kita beruntung menemukan pola gratis di media online, tentu saja kita tetap berkorban kuota internet serta waktu untuk mencari pola tersebut.

Untuk menghasilkan karya seni yang indah, memang memerlukan pengorbanan yang cukup, kan? :D

Iya, kami sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Oleh karena itu, kami pun juga ingin mengedukasi pelanggan yang terkadang riweh dengan custom order, bahwa semua produk yang kami hasilkan melalui tahapan-tahapan seperti yang telah kami sebutkan di atas. Tanpa mengurangi rasa hormat kami, kami juga ingin masyarakat menjadi lebih tahu bahwa karya seni memang memiliki nilai jual yang tinggi dikarenakan proses pembuatan serta poin estetika yang terkandung didalamnya.

Alhamdulillah, sepanjang kami menyelesaikan custom order, segala macam proses dapat kami lalui dengan baik; termasuk halangan, seperti tawar-menawar harga. Karena sebelum deal mengerjakan pesanan custom tersebut, kami selalu menginformasikan sanggup tidaknya kami mengerjakan pesanan tersebut, bagaimana kami membuatnya, hingga proses yang perlu kami lalui untuk membuat custom Amigurumi (seperti menemukan pola, uji coba membuat contoh Amigurumi, dll). Dan ternyata pelanggan kami juga lambat laun memahami, serta ikut merasakan apa yang kami rasakan, sehingga ketika produk custom Amigurumi berhasil dibuat dan sesuai ekspektasi, kami sama-sama merasa puas dan bahagia πŸ˜€. Masalah tawar-menawar harga-pun teratasi, hihi *alhamdulillah*.

Nah, untuk menjawab pertanyaan mengapa saya bisa jatuh hati dengan Amigurumi, jawabannya… karena cinta tidak butuh alasan. *lho!😌, haha. Canda. Karena saya lebih suka membuat produk rajut yang kecil-kecil, dan tentunya karena saya salah beli buku rajut saat belajar merajut dulu πŸ˜€. Waktu itu, saya baru tahu kalau rajut juga bisa menghasilkan boneka maupun replika yang lucu dan menggemaskan. Karena saya minim pengalaman rajut, dan karena pada dasarnya saya hobi sekali mengoleksi segala barang yang unyuable, akhirnya saya malah membeli buku Amigurumi, bukannya membeli buku metode dasar merajut πŸ˜€. Alhasil, biar ngga sia-sia beli buku itu, saya belajar mati-matian sampai akhirnya bisa membuat Amigurumi yang bermacam-macam, haha. (Tahun 2011, Smartphone serta Wi-fi masih langka. Jadi, untuk browsing internet maupun streaming tutorial di Youtube, butuh modal kuota internet yang tidak sedikit πŸ˜€). Berikut adalah buku rajut pertama saya, sekaligus, buku Amigurumi pertama saya.
image
In frame: Buku Amigurumi “Replika Makanan untuk Souvenir”, Penulis: Yuniar Wibowo, Penerbit: Tiara Aksa.
Sumber: Koleksi foto pribadi @adreenacraft.

Untuk perajut pemula, buku ini tidak direkomendasikan, ya. Harus bisa teknik dasar dulu seperti magic ring, single crochet stitch (sc), increase single crochet stitch (inc sc), decrease single crochet stitch (dec sc), dll. Jadi, kalau ingin membeli buku untuk belajar merajut dari nol, memang harus membeli buku teknik dasar merajut. Tetapi, setelah menguasai teknik dasar merajut dan ingin belajar membuat Amigurumi, buku ini sangat direkomendasikan, karena berisi berbagai macam pola replika makanan yang lucu dan menggemaskan. Dijamin bikin lapar waktu belajar bikin Amigurumi makanan ini 😜.

Nah, sekian sesi sharing dari kami mengenai Amigurumi 😁. Semoga dapat memberikan inspirasi serta manfaat bagi teman-teman semua :D Kami juga berharap, teman-teman perajut yang menekuni Amigurumi menjadi lebih Fall in Love serta bersemangat lagi untuk belajar dan mengembangkan tekniknya dalam membuat Amigurumi 😊. Terima kasih banyak, sudah membaca artikel kami. Jika ada pertanyaan ataupun masukan berupa opini, teman-teman bisa meninggalkan komentar di bawah ini πŸ’•.

Wassalammualaikum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mencuci Amigurumi

"I feel that there is nothing more truly artistic than to love people". Assalammualaikum, teman-teman 😚 ! Berjumpa lagi dengan artikel Adreena Craft, hihi. Pada posting -an sebelumnya kita sudah membahas, bagaimana cara merawat tas-tas rajut. Nah, posting -an kali ini, kita akan membahas tips-tips lagi, nih mengenai perawatan si amigurumi atau boneka rajut. Beberapa produk amigurumi Adreena Craft untuk suvenir, kado maupun pelengkap hantaran pernikahan Sumber: koleksi pribadi Adreena Craft. Ada yang sudah pesan amigurumi di @adreenacraft , tapi masih bingung cara mencuci dan merawatnya bagaimana? Atau punya amigurumi dari pemberian orang lain, tapi masih belum tahu cara merawatnya bagaimana? Tenang, tenang. Kami akan kasih tahu caranya kok, hihi πŸ˜† . Karena amigurumi adalah boneka yang terbuat dari benang, tentunya ada trik khusus agar selalu terlihat terawat 😊 . Bagi teman-teman yang sudah follow instagram @adreenacraft dari dulu, pasti paham bet

Hakpen Pertama

Assalammualaikum. Halo, hari ini Adreena Craft akan berbagi cerita mengenai senjata utama merenda, yaitu hakpen :) Who is excited to read this story? Hehe. Sebenarnya ada 2 istilah/teknik yang digunakan untuk membuat berbagai macam karya seni dari benang ini, yaitu teknik knitting (merajut), dan crocheting (merenda). Nah, yang akan kita bahas bersama-sama adalah alat merenda, hakpen. Dulu, saya sama sekali tidak tahu jenis-jenis hakpen yang bisa kita gunakan untuk merenda. Tentunya bagi perenda pemula, sangatlah membingungkan untuk menentukan ukuran serta jenis hakpen yang nyaman untuk digunakan. InsyaAllah, saya akan kasih beberapa tips dan review hakpen yang saya gunakan 😁 Hakpen pertama yang saya punya dulu adalah hakpen lokal dengan merk “ROSE” . Sesuai dengan saran sahabat saya yang mengajarkan saya merenda, hakpen lokal ini bisa digunakan untuk latihan. Saya beli hakpen “ROSE” dengan ukuran 3 / 4. Jadi, satu hakpen ada dua ukuran dibagian ujung atas dan bawahnya.

Tips Merawat Tas Rajut Berbahan Dasar Benang Polyester & Nilon

“I am an Artist. I am handmade. Help support my works. Shop here!” ->> Follow akun instagram @adreenacraft ​ untuk informasi lebih lanjut mengenai produk handmade kami <3 In frame: Shell Stitches Handbag | by: Adreena Craft Assalammualaikum. Berjumpa lagi di artikel Adreena Craft 😌 . Teman-teman punya koleksi tas rajut, tapi bingung bagaimana cara merawatnya agar tahan lama dan selalu terlihat baru? Tenang saja, artikel Adreena Craft kali ini akan membahas beberapa tips & trik untuk merawat tas rajut, terutama dengan bahan dasar benang polyester & nilon, ya 😌. Mengapa menggunakan bahan dasar benang polyester & nilon? Karena kedua jenis benang ini sering digunakan oleh perajut untuk membuat proyek rajut tas serta dompet. Apakah jenis benang lain bisa digunakan untuk membuat tas dan dompet? Bisa. Biasanya selain benang polyester dan nilon, kita bisa menggunakan benang T-shirt/kaos, wol, katun halus maupun benang katun lokal. Untuk benang T-shir