Langsung ke konten utama

Tips Merawat Tas Rajut Berbahan Dasar Benang Polyester & Nilon

“I am an Artist. I am handmade. Help support my works. Shop here!” ->> Follow akun instagram @adreenacraft​ untuk informasi lebih lanjut mengenai produk handmade kami <3

image

In frame: Shell Stitches Handbag | by: Adreena Craft
Assalammualaikum. Berjumpa lagi di artikel Adreena Craft 😌. Teman-teman punya koleksi tas rajut, tapi bingung bagaimana cara merawatnya agar tahan lama dan selalu terlihat baru? Tenang saja, artikel Adreena Craft kali ini akan membahas beberapa tips & trik untuk merawat tas rajut, terutama dengan bahan dasar benang polyester & nilon, ya 😌.

Mengapa menggunakan bahan dasar benang polyester & nilon? Karena kedua jenis benang ini sering digunakan oleh perajut untuk membuat proyek rajut tas serta dompet. Apakah jenis benang lain bisa digunakan untuk membuat tas dan dompet? Bisa. Biasanya selain benang polyester dan nilon, kita bisa menggunakan benang T-shirt/kaos, wol, katun halus maupun benang katun lokal. Untuk benang T-shirt sendiri bisa menjadi subtitusi benang polyester maupun nilon guna menambah variasi produk yang kita hasilkan. Namun, untuk benang katun lokal serta wol tidak dianjurkan, karena tekstur benang yang mudah terurai dan serat-serat benang yang mudah terlihat pasca dicuci. Sedangkan untuk katun halus sendiri, lebih cocok untuk mengerjakan proyek rajut wearable/dapat kita gunakan sehari-hari, seperti cardigan, baju, sweater, blouse, topi, sepatu, dsb, baik untuk ukuran dewasa, anak-anak, maupun bayi. Sehingga benang polyester & nilon memang lebih tepat untuk proyek tas maupun dompet rajut.

Nah, setelah kita membahas bahan dasar yang tepat untuk membuat tas maupun dompet rajut, sekarang kita akan memasuki topik utamanya, yaitu tips merawat tas rajut agar tetap awet. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk merawat koleksi-koleksi tas maupun dompet rajut kita 😌.

Membersihkan Tas Rajut

  1. Detergen yang digunakan untuk mencuci sebaiknya adalah “soft detergen”/pelembut (softener) yang tidak mengandung bahan pemutih. Dengan mengggunakan soft detergen, maka warna dan tekstur yang ada pada rajutan akan lebih terjaga.
  2. Rendam tas rajut Anda dalam air soft detergen yang telah dilarutkan, agar kotoran dapat terlepas. Rendam selama 15 – 30 menit.
  3. Bahan rajut pantang disikat! Jangan menyikat berbahan rajut Anda sekalipun ada noda yang sulit hilang. Jika terdapat noda membandel cukup sikat dengan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
  4. Pakailah cara mencuci dengan tangan, hal ini untuk menghindari rajutan berbulu dan friksi benang tertarik-tarik dikarenakan putaran mesin cuci yang cepat.
  5. Setelah rajutan direndam dengan soft detergen beberapa saat, kemudian dikucek dengan perlahan dan jangan terlalu lama dan kemudian langsung dibilas.

Mengeringkan Tas Rajut

  1. Cara pemerasan tas rajut adalah meremas dengan lembut untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air. Lebih aman pemerasan dilakukan dengan tangan saja,
  2. Cara mengeringkan dengan diangin-anginkan dan jemur di tempat yang teduh agar warna tidak mudah berubah (hindari terkena sinar matahari langsung). Maksimal tas rajut dijemur tidak lebih dari 4 jam,
  3. Jangan menggantung/ menjepit bahan rajutan ketika masih basah dan banyak mengandung air karena pada saat kering ia akan berubah bentuk (bisa melar). Cara yang terbaik adalah dengan cara diresap di atas handuk kering yang diletakan pada bidang yang rata, tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
  4. Jangan menyeterika bahan rajutan karena warnanya akan berubah. Bahan rajutan tidak perlu diseterika karena ia tidak mudah kusut.

Catatan:

  1. Bersihkan Benang ‘Nakal‘. Jangan menarik benang rajutan yang terlepas. Hal tersebut akan membuat benang yang lepas semakin panjang. Cukup mengaitkannya kembali dengan jarum rajut mengikuti alur rajutan yang terlepas.
  2. Jangan Sering Mencuci tas rajut. Terlalu sering mencuci tas rajut bisa merubah tekstur rajutannya, cucilah tas rajut jika tas rajut benar-benar kotor.
  3. Simpan Bersama Kapur Barus. Bahan rajutan yang terbuat dari benang dapat mengundang ngengat. Supaya tas rajut kita aman dari serangga ini, jangan lupa masukan kapur barus atau kamper ke dalam lemari pakaian Anda. Jangan meletakan koran di bawah tas rajut, dikhawatirkan warna koran tersebut luntur dan mngenai tas.
  4. Simpan dengan Kantong Kain Tipis. Simpanlah tas rajut Anda dengan menggunakan kain tipis.

Nah, sekarang kita menjadi semakin tahu, kan bagaimana cara merawat tas maupun dompet rajut agar tahan lama dan selalu tampil kece saat digunakan? Hihi. Memang, cara perawatannya lebih ribet dari tata cara perawatan tas non-handmade. Namun, jika kita tahu ilmunya, tentu akan menjadi sangat bermanfaat untuk kita dikemudian hari. Tidak hanya bisa membuat karya handmade rajut, tetapi kita juga bisa merawatnya dengan sepenuh hati, agar jerih payah kita saat membuatnya tidak terbuang sia-sia.

Demi kenyamanan pelanggan, mulai hari ini kami menyediakan Manual Booklet yang berisi tentang tips dan trik dalam posting-an blog ini. InsyaAllah, kami juga akan menyediakan booklet-booklet yang lain untuk produk amigurumi maupun produk wearable yang dipesan oleh pelanggan. Dikarenakan meningkatnya volume penjualan produk handmade rajut kami *alhamdulillah*, kami sangat ingin berbagi wawasan ini kepada teman-teman maupun pelanggan, agar handmade yang dipesan selalu terasa istimewa dan kita semua bisa menikmati sensasi merawat produk handmade rajut bersama-sama 😁.

Sekian artikel Adreena Craft untuk hari ini. Semoga manfaat yang ingin kami sebar luaskan dapat dirasakan oleh teman-teman yang membaca artikel ini. Kami juga meminta maaf karena tidak secepatnya menyediakan Manual Booklet, bagi pelanggan-pelanggan kami sebelumnya. Semoga peningkatan kualitas dari produk kami dapat Anda rasakan manfaatnya 😁
Wassalammualaikum.

image 

Referensi:
http://kaaybags.com/cara-merawat-tas-rajut/
https://www.binasyifa.com/579/42/27/tips-merawat-tas-rajutan.htm

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mencuci Amigurumi

"I feel that there is nothing more truly artistic than to love people". Assalammualaikum, teman-teman 😚 ! Berjumpa lagi dengan artikel Adreena Craft, hihi. Pada posting -an sebelumnya kita sudah membahas, bagaimana cara merawat tas-tas rajut. Nah, posting -an kali ini, kita akan membahas tips-tips lagi, nih mengenai perawatan si amigurumi atau boneka rajut. Beberapa produk amigurumi Adreena Craft untuk suvenir, kado maupun pelengkap hantaran pernikahan Sumber: koleksi pribadi Adreena Craft. Ada yang sudah pesan amigurumi di @adreenacraft , tapi masih bingung cara mencuci dan merawatnya bagaimana? Atau punya amigurumi dari pemberian orang lain, tapi masih belum tahu cara merawatnya bagaimana? Tenang, tenang. Kami akan kasih tahu caranya kok, hihi πŸ˜† . Karena amigurumi adalah boneka yang terbuat dari benang, tentunya ada trik khusus agar selalu terlihat terawat 😊 . Bagi teman-teman yang sudah follow instagram @adreenacraft dari dulu, pasti paham bet

Hakpen Pertama

Assalammualaikum. Halo, hari ini Adreena Craft akan berbagi cerita mengenai senjata utama merenda, yaitu hakpen :) Who is excited to read this story? Hehe. Sebenarnya ada 2 istilah/teknik yang digunakan untuk membuat berbagai macam karya seni dari benang ini, yaitu teknik knitting (merajut), dan crocheting (merenda). Nah, yang akan kita bahas bersama-sama adalah alat merenda, hakpen. Dulu, saya sama sekali tidak tahu jenis-jenis hakpen yang bisa kita gunakan untuk merenda. Tentunya bagi perenda pemula, sangatlah membingungkan untuk menentukan ukuran serta jenis hakpen yang nyaman untuk digunakan. InsyaAllah, saya akan kasih beberapa tips dan review hakpen yang saya gunakan 😁 Hakpen pertama yang saya punya dulu adalah hakpen lokal dengan merk “ROSE” . Sesuai dengan saran sahabat saya yang mengajarkan saya merenda, hakpen lokal ini bisa digunakan untuk latihan. Saya beli hakpen “ROSE” dengan ukuran 3 / 4. Jadi, satu hakpen ada dua ukuran dibagian ujung atas dan bawahnya.