Assalammualaikum, teman-teman. Lama sudah tidak menulis
artikel untuk blog 😂. Apa kabar semuanya? Semoga selalu bahagia, ya 😀. Kali ini kita akan membahas sebuah tips amigurumi, yaitu membuat sebuah
lingkaran sempurna. Lah, kok ada kata sempurna? Berasa judul lagu, ya. Hahaha 😆. Iya, karena masih banyak crafter
yang membuat amigurumi bentuk lingkaran namun masih terlihat sisi-sisi
“sudut”nya. Teman-teman yang sudah terbiasa membuat amigurumi pasti bisa
memperhatikan bentuk lingkaran yang dirajutnya, apakah membentuk lingkaran
ber“sudut”, atau berbentuk lingkaran sempurna.
Nah, tips ini akan menjelaskan cara agar kita bisa merajut
lingkaran sempurna. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar dibawah ini 😁.
In frame: Lingkaran dengan sisi-sisi “sudut”
(kiri); Lingkaran sempurna (kanan)
Sumber: Koleksi foto pribadi @adreenacraft.
Setelah melihat gambar, jadi lebih
jelas, kan, apa yang dimaksud dengan lingkaran sempurna? 😂. *Eh, iya baru sadar, lho, kalau selama ini
saya merajut lingkaran yang ber”sudut”. Kok, bisa gitu, ya?* Nah, kalau
muncul pertanyaan seperti ini dibenak teman-teman, berarti ada yang salah
dengan cara kita sewaktu merajut bentuk lingkaran, hehe. Lebih singkatnya, kita
akan bereksperimen dengan 2 pola lingkaran sederhana berikut ini 😄. (Kita
menggunakan teknik spiral, ya. Tanpa sl st di setiap baris).
Singkatan:
-
Mr: magic ring
-
Ch: chain
-
Sc: Single crochet
-
Sc inc: single crochet increase
-
Sl st: slip stitch
1) Lingkaran Ber”sudut”
B1: mr, 7 sc. (7)
B2: *sc inc* x 7. (14)
B3: *sc, sc inc* x 7. (21)
B4: *2 sc, sc inc* x 7. (28)
B5: *3 sc, sc inc* x 7, sl st. (35)
Jika kita merajut dengan pola lingkaran sederhana di atas, maka kita akan
mendapati hasil seperti pada gambar. Apabila kita perhatikan lagi, lingkaran
yang baru saja kita buat memiliki “sudut” dan tidak bisa rapih. Hal ini
dikarenakan sc inc yang kita buat berurutan di setiap baris, sehingga
membentuk “sudut” pada hasil akhir. Mari kita bandingkan dengan pola lingkaran
sempurna sederhana di poin ke 2. (Perhatikan tulisan yang berwarna merah)
2) Lingkaran Sempurna
B1: mr, 7 sc. (7)
B2: *sc inc* x 7. (14)
B3: *sc inc, sc* x 7. (21)
B4: *2 sc, sc inc* x 7. (28)
B5: *sc inc, 3 sc* x 7. (35)
B6: *4 sc, sc inc* x 7, sl st. (42)
Jika kita merajut dengan pola lingkaran sederhana di atas, maka kita akan
mendapatkan lingkaran sempurna seperti pada gambar. Bisa dilihat, kan, tidak
ada “sudut” yang terbentuk dan terlihat rapih. Berbeda dengan pola lingkaran
sederhana sebelumnya, pada pola ini kita mencoba membuat sc inc menjadi tidak
berurutan di setiap barisnya, sehingga tidak terbentuk “sudut” pada hasil
akhir.
(Perhatikan tulisan yang berwarna merah)
Selain dengan cara di atas, kita juga bisa bereksperimen dengan pola
lingkaran sempurna sederhana di bawah ini.
B1: mr, 7 sc. (7)
B2: *sc inc* x 7. (14)
B3: *sc inc, sc* x 7. (21)
B4: sc, sc inc, *2 sc, sc inc* x 6, sc.
(28)
B5: *sc inc, 3 sc* x 7. (35)
B6: 2 sc, sc inc, *4 sc, sc inc* x 6, 2 sc,
sl st. (42)
Perbedaannya dengan pola yang pertama adalah pergeseran letak sc
bukan sc inc. Jadi, pada pola ini, kita berusaha untuk mengubah
urutan sc baris ke 4 dan 6. (Perhatikan tulisan yang berwarna merah)
NB: Menurut saya pribadi, pola
pertama lebih mudah digunakan bila dibandingkan dengan pola kedua. Penggunaan
pola kedua membuat kita harus ekstra teliti terhadap hitungan per baris,
sedangkan saya adalah orang yang lebih menyukai cara-cara simpel serta mudah
lupa 😜.
Baiklah, sekian artikel tips amigurumi
kali ini. InsyaAllah akan posting
tips-tips yang lain di kesempatan berikutnya. Semoga bermanfaat & mudah
untuk dipahami serta dipraktekkan 😁.
Wassalammualaikum, wr. wb.
Komentar
Posting Komentar